Postingan

Lirik (3)

End of Beginning Just one more tear to cry One teardrop from my eye You better save it for The middle of the night When things aren't black and white Enter, Troubadour "Remember twenty-four?"  And when I'm back in Chicago, I feel it Another version of me, I was in it I wave goodbye to the end of beginning  This song has started now And you're just finding out Now isn't that a laugh? A major sacrifice But clueless at the time Enter, Caroline "Just trust me, you'll be fine"  And when I'm back in Chicago, I feel it Another version of me, I was in it I wave goodbye to the end of beginning (Goodbye, goodbye, goodbye, goodbye)  You take the man out of the city, not the city out the man You take the man out of the city, not the city out the man You take the man out of the city, not the city out the man You take the man out of the  And when I'm back in Chicago, I feel it Another version of me, I was in it Oh, I wave goodbye to the end of beginnin...

all dead and gone

all dead and gone, sepenggal lirik dari Queen, terdengar multitafsir artinya, entah tentang kehilangan kekasih, teman, keluarga, apapun itu, intinya kehilangan...  lagu ini muncul di kepala ketika dikabarkan bahwa rumah tempat tinggal dulu akan terjual, secara logika saya tidak ada masalah, sudah siap segalanya, sudah pindah juga.. tapi entah dada terasa sesak, lama, aneh, campur aduk, agak berlebihan memang, tapi itulah yang terjadi, perasaannya nyata..  rumah itu secara fisik pasti akan hilang, tergantikan, tapi sadar tidak bisa kembali, pulang kembali, membuat hati sesak.. seolah-olah semuanya hilang, kehidupannya, lingkungannya, orang-orang sekitarnya, kenangannya, hilang, all dead and gone...  di rumah itu diriku tumbuh, bersama dengan orang-orang sekitar, keluarga, saudara, tetangga, teman, teman dekat, teman jauh, sahabat, cinta... juga, di rumah itu diriku hidup, beristirahat, berkeluh kesah, patah hati, senang, tertawa, gembira, patah hati lagi, sedih, menyendiri...

Surat Ibunda untuk Sang Mujahid

Menjelang detik-detik vonis terakhir dijatuhkan Rasa hatiku tercabik dan meronta jauh Aku yang tidak mengenalmu Namun aku turut merasakan getaran cintamu pada Allah… Marahmu pada kehidupan yang keluar aqidah, Hanya segelintir orang yang berani membela keyakinan Dengan harta, keluarga bahkan nyawa… Kalian abaikan itu, karena semua demi Allah… Tidak ada ketakutan Tidak ada ragu terpancar dimatamu Semoga kalian diberi kekuatan iman, dan diganjar dengan syurga Allah… Amin… Amin… Amin…!!! Menjelang detik-detik vonis dibacakan… Rasakanlah ratusan, ribuan doa mengalir dari bibir yang bertasbih untukmu… Mengiringi langkah kaki… Mengalir di pembuluh nadimu… Sampai pada saatnya detik jantung berhenti… Jangan gentar para mujahidin… Jangan takut…!! Semua kita akan mati tanpa terkecuali… Tapi kalian mati dengan cara sempurna !!! Subhanallah… Menjelang detik-detik vonis dijatuhkan… Aku berharap, suratku ini masih sempat kalian baca Biar tidak bertatap wajah… Tapi kita akan saling mendoakan… Andaikan...

Lirik (2)

"What we’ve got here is failure to communicate. Some men you just can’t reach… So, you get what we had here last week, which is the way he wants it! Well, he gets it! N’ I don’t like it any more than you men." — Civil war, Gun n Roses

Resolusi 2016???

Apa resolusi-ku di tahun 2016? Apa resolusi-mu di tahun 2016? Ah, rasa-rasanya bosan jika harus membicarakan resolusi individu Mari kita membahas perkara yang lebih besar… kesampingkan dahulu ego-ego dan euforia destruktif di penghujung akhir tahun Sejenak kita merenung tentang sakitnya bumi ini, ambigunya sikap sosialisme di masa kini, dan agama yang dijadikan alat kambing hitam Pernahkah kita menengok ke atas, dan menyadari bahwa langit tidak lagi sepenuhnya menjadi atap untuk kita? Sadarkah bahwa musim kini menjadi labil dan tidak selalu membawa kabar baik untuk kita ? Sadarkah bahwa sebagian udara yang kita hirup bukan lagi dari kelahiran alam tetapi dari kematian alam ? Sadarkah bahwa tidak semua orang beruntung mendapatkan air bersih, dan ketika mendapatkan limpahan air, kita malah mengekploitasinya berlebihan ? Sadarkah kita, karena keserakahan manusia, mengakibatkan hutan, tanah, air dan lain sebagainya, tidak bisa kita wariskan lagi kepada anak cucu kita ? Bumi sedang sakit...

Mati ah

"Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda." — Soe Hok Gie

Lirik

Lanjutkanlah, anakku yang nakal Akan ada damai setelah kau selesai Istirahatkan kepalamu yang lemah Jangan menangis lagi… Aku bangkit diatas kebisingan dan kebingungan Hanya untuk melihat ada apa diatas ilusi ini Aku terbang semakin tinggi Tapi aku terbang terlalu tinggi… Menyamar sebagai manusia dengan sebuah tujuan Sandiwaraku adalah tontonan musim ini Dan kalau aku mengaku sebagai orang bijak Itu artinya aku tidak tahu apapun… — Carry on wayward son, Kansas